Saat ini, Piala Dunia 2022 sudah setengah jalan menuju laga perempat final. Babak 16 besar sudah hampir rampung dilewati tim yang bertanding.
Sebanyak enam tim sudah mengamankan tiket menuju babak delapan besar. Artinya, tinggal tinggal tersisa dua tiket kuncian yang bakal diperebutkan pada Selasa, 6 Desember 2022.
Tim pertama yang lolos ada Belanda yang berhasil mengandaskan tim Amerika Serikat dengan skor 3-1 pada, Sabtu 3 Desember 2022.
Tim kedua yang menyusul ada Argentina yang sukses memulangkan Australia dengan skor 2-1. Tak mau kalah, ada juga Perancis yang mengamankan bangku di delapan besar.
Tim berjuluk Les Bleus ini mengemas gol 3-1 atas Polandia berkat penampilan ciamik striker Kylian Mbappe yang menyumbang dua gol dan satu assists.
Tim Inggris juga menyusul ke babak perempat final yang membobol gawang wakil Afrika, Senegal dengan tiga gol tanpa ampun.
Lalu ada tim Kroasia yang juga menyegel tempat di babak perempat final setelah berhasil menaklukan sang kuda hitam Jepang dalam sebuah drama adu pinalti dengan skor 3-1.
Dan tim keenam yang juga melaju ke delapan besar yakni Brasil. Berkat tim yang solid, Neymar dan kawan-kawan membombardir gawang milik Korea Selatan dengan skor 4-1.
Tersisa dua tiket perempat final dalam lagi yang tersisa antara Portugal yang bakal berebut dengan Swiss. Sementara, Spanyol akan bertemu dengan Maroko
Pada laga pertandingan perempat final tersebut, semua wakil Asia kandas di tengah jalan. Australia, Jepang dan Korea Selatan.
Padahalnya pada pada babak-babak sebelumnya ketiga tim Asia tersebut tampil impresif mengalahkan tim-tim besar.
Satu diantaranya Timnas Jepang yang dikenal sebagai memiliki pemain yang pantang menyerah, ulet dan menyerang.
Jepang yang dikenal sebagai kuda hitam dalam Piala Dunia 2022 harus takluk di tangan Kroasia dalam drama adu pinalti dengan skor akhir 1-3.
Jika Bonanza88 perhatikan, ada banyak fakta menarik Timnas Jepang yang berlaga pada Piala Dunia 2022. Penasaran, berikut kami hadirkan fakta untuk Anda.
Supporter Jepang Bersih-Bersih Stadion
Meski dikenal sebagai negara maju, namun Jepang sangat menjunjung tinggi kultur budaya dan bangsanya. Salah satunya yang mengajarkan sikap pantang menyerah, pemberani dan juga mencintai keindahan.
Itulah kenapa, kita menginjakan kaki di Jepang bakal jarang menemukan sampah yang berserakan di jalanan. Ini karena warganya sangat mencintai kebersihan.
Budaya kebersihan tersebut dibawa para supporter Jepang ketika menyaksikan pertandingan tim negaranya bertanding di Piala Dunia 2022 Qatar.
Dalam berbagai kesempatan yang ramai diberitakan di media sosial, para supporter Jepang selesai meninggalkan venue dalam upacara Piala Dunia kompak melakukan aksi bersih-bersih sampah yang berserakan seperti botol air mineral dan plastik kemasan lainnya.
Di mana, para supporter meninggalkan venue pada upacara pembukaan Piala Dunia 2022 dengan melakukan aksi bersih-bersih sampah.
Hal tersebut sekali lagi sudah menjadi kebiasaan yang selalu dilakukan fans Jepang usai menonton pertandingan dimana pun berada.
Menariknya, bukan hanya supporter saja yang melakukan aksi bersih-bersih. Namun hal serupa pula dilakukan para pemain Timnas Jepang usai meninggalkan ruangan ganti di stadion setelah bertanding.
Di mana, Timnas Jepang selalu memastikan seluruh ruang ganti pemain selalu bersih dari sampah apapun hingga menjaga semua fasilitas di dalam ruangan sehingga benar-benar rapih dan bersih setelah meninggalkan stadion.
Sikap Ksatria Pelatih Jepang
Kekalahan dalam laga pertandingan terakhir Jepang melawan Kroasia dalam laga adu pinalti sontak menimbulkan kekecawaan para fans Jepang yang sudah memadati stadion.
Termasuk juga bagi para pemain Timnas Jepang yang tak bisa menyembunyikan kesedihan diatas lapangan hijau di Al Janoub Stadium.
Tanpa memberikan aba-aba, sang pelatih Timnas Jepang Hajime Moriyasu kemudian melangkah ke tengah lapangan melakukan aksi membungkuk memberikan hormat kepada para supporter di dalam stadion.
Diketahui, hal tersebut dilakukan Hajime untuk dua hal yakni simbol penghormatan kepada seluruh supporter yang sudah memberikan dukungan luar biasa kepada anak asuhnya.
Dan hal lainya yakni sebagai simbol permintaan terdalam dirinya lantaran gagal membawa Jepang melaju ke babak perempat final dan terhenti di babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar.
Jepang Selalu Kandas di Babak 16 Besar
Dalam perhelatan Piala Dunia yang diikuti Timnas Jepang sejak tahun 2002, 2010, 2018 dan 2022, tim Samurai Biru hanya bisa mencatatkan prestasi terbaiknya yang hanya bisa menembus babak 16 besar saja.
Terakhir, Timnas Jepang harus kalah di tangan Kroasia pada babak 16 besar yang selangkah lagi menembus babak 8 besar untuk pertama kalinya dalam sejarah Jepang.
Namun sayangnya, hasil imbang yang diraih dengan skor 1-1 dalam permainan normal, berujung kepada drama adu pinalti yang akhirnya dimenangkan oleh Kroasia.