Siapa yang tak mengenal Las Vegas ? kota dengan sejuta sejarah ini telah menjadi destinasi para pelancong dari seluruh dunia sebagai kota wisata perjudian terbesar di dunia.
Di kota yang tak pernah tidur ini, pejudi dapat menemukan pelbagai bentuk hiburan judi yang buka selama 24 jam. Mulai dari kasino, hotel, resor, restoran dan tempat lainnya yang menjadi daya tarik Las Vegas.
Jauh sebelum Las Vegas menjadi primadona wisata mancanegara, kota ini tadinya merupakan sebuah kawasan tandus dan gersang di mana kerap dihindari banyak orang untuk datang.
Namun kondisi tersebut berubah semenjak adanya kebijakan legalisasi praktik perjudian dan kasino. Perlahan, Las Vegas pun bersolek hingga kian disinggahi banyak orang untuk bertaruh keberuntungan di meja judi.
Hingga saat ini, kota yang berada di negara bagian Nevada tersebut telah menjadi salah satu tujuan utama berjudi. Di mana, menjadikan judi sebagai pendapatan terbesar pemerintah setempat.
Bahkan, kesuksesan bisnis judi sebagai salah satu objek wisatanya menjadikan Las Vegas begitu berkembang pesat dari sisi infrastruktur hingga mendirikan banyak bangunan mewah.
Ini berkat pajak yang dibebankan pemerintah setempat kepada para pebinis yang membuka kasino, hotel dan restoran untuk memajukan kota Las Vegas.
Meski memiliki kebebasan cukup tinggi dalam bisnis perjudian, namun begitu pemerintah setempat tetap memberikan batasan dan aturan ketat untuk menjaga citra positif Las Vegas.
Setelah menjadi kota populer tujuan wisata perjudian, apakah sahabat Bonanaza88 penasaran dengan latar sejarah kota satu ini ? mari telusuri sejarahnya dari artikel ini.
Sejarah Las Vegas (awal tahun 1800)
Dahulunya, Las Vegas merupakan sebuah lembah yang mana terletak di wilayah Meksiko, Amerika Utara dan berbatasan langsung dengan Amerika Serikat.
Pada tahun 1829-an, segerombolan orang yang tergabung dalam kelompok caravan milik Antonio Armijo asal Spanyol dalam perjalanan menjelajah ke utara dan arah barat tengah beristirahat di lembah tersebut.
Kemudian kelompok tersebut akhirnya memberi nama lembah tempat singgah dengan sebutan Las Vegas. Nama Las Vegas sendiri berasal dari kata “Vegas” artinya padang rumput dalam bahasa Spantol.
Jadi, bisa diartikan nama Las Vegas merupakan sebuah padang rumput yang luas. Namun, setelah perang Meksiko dan Amerika yang terjadi pada pertengahan tahun 1800-an, lokasi Las Vegas kemudian berpindah dari Meksiko ke Amerika Serikat.
Selama periode tahun 1800-an, praktik perjudian merupakan hiburan terkenal bagi para penambang emas yang menyusuri kawasan Las Vegas tersebut.
Meski pada tahun 1800-an, pemerintah setempat masih melarang segala bentuk aktivitas perjudian di sana melalui kebijakan peraturan undang-undang.
Di mana, pada awalnya undang-undang tersebut menjatuhkan hukuman kepada mereka yang melakukan aktivitas perjudian.
Namun seiring berjalannya waktu, pada akhir tahun 1800-an, undang-undang tentang perjudian di Las Vegas ternyata semakin longgar.
Buka Tutup Aktivitas Perjudian Las Vegas (awal tahun 1900)
Hingga pada awal tahun 1900, praktik perjudian di Las Vegas dan sekitarnya masih dilarang oleh pemerintah setempat. Namun kondisi berubah setelah tahun 1909 di mana undang-undang perjudian memperbolehkan kepada sejumlah permainan judi.
Kondisi tersebut banyak dimanfaatkan banyak orang yang melakukan judi ilegal dari kawasan Las Vegas dan sekitarnya.
Seperti yang telah terjadi pada abad sebelumnya, undang-undang pelarangan perjudian pun sudah semakin longgar selama bertahun-tahun.
Kemudian pada tahun 1931, praktik perjudian di wilayah Las Vegas dan sekitarnya dilegalkan selamanya oleh pemerintah Nevada, Amerika Serikat.
Baru pada tahun 1931 yang juga merupakan tahun pembangunan Bendungan Boulder dimulai, yang saat ini dikenal sebagai Bendungan Hoover.
Ketika masa pembangunan tersebut, para pekerja berkunjung ke Las Vegas untuk sekedar bersantai serta bermain judi sehingga kondisi ini menjadikan tingginya permintaan bagi perusahaan permainan judi.
Kebangkitan Industri Kasino (pertengahan tahun 1900)
Pasca legalisasi praktik perjudian yang dilakukan oleh pemerintah Nevada pada tahun 1931, industri perjudian di kawasan Las Vegas semakin berkembang pesat.
Ini ditandai dengan peresmian resor dan hotel kasino pertama di Las Vegas bernama El Rancho Vegas. Bangunan tersebut didirikan oleh Thomas Hull pada tahun 1941.
Namun, seorang gangster kawakan yang berasal dari kota New York bernama Bugsy Siegel berhasil melakukan dominasi wilayah Las Vegas.
Dirinya kemudian membangun kasino pertamanya bernama The Flamingo yang dibuka pada tahun 1946. Naasnya, pada tahun berikutnya Siegel ditembak mati oleh orang tak dikenal.
Meski telah tiada namun warisan Siegel tetap ada sebagai saksi bisu karyanya. Ini terbukti pada tahun-tahun selanjutnya, banyak penerus bisnis Siegel yang juga mendirikan banyak kasino di wilayah Las Vegas hingga saat ini.
Pada saat itu, mulai banyak warga kota Las Vegas dan sekitarnya yang mengunjungi kasino, hotel dan resor di sana sehingga semakin banyak dikenal orang.