Menurut Bonanza88, permainan judi sudah lama jadi sisi budaya dan secara intrinsik tersambung dengan riwayat Inggris. Walau memiliki bentuk kemungkinan sudah berbeda sepanjang beratus-ratus tahun, permainan judi sudah jadi sisi dari dan sudah menolong membuat penduduknya semenjak prasejarah, Abad pertengahan sampai sekarang.
Silahkan kita jalan kembali lagi ke masa lampau dan menelusuri bagaimana judi berpengaruh pada kehidupan di negeri Raja Charles ini.
Prasejarah – Ramalan dan Persaingan
Untuk pahami riwayat permainan judi yang terdaftar di Inggris, penting untuk dimengerti jika permainan judi selalu berperanan dalam peradabannya.
Permainan judi tersebut pada intinya mempunyai dua komponen. Pertama ialah permainan, di mana beberapa pemain berperan serta di dalam permainan kesempatan dan mempunyai peluang yang serupa untuk menang. Lalu berikunya ialah taruhan, di mana peserta taruhan di hasil yang diharap.
Permainan dan taruhan telah ada lama, dan permainan judi ialah ekstensi alami dari 2 elemen yang sama-sama berhubungan ini.
Saat sebelum era ke-17, semua kejadian dipandang seperti ‘aksi’ Tuhan atau Dewa. Tidak ada yang bernama hasil random, cuma perlakuan Tuhan.
Maka bila Anda lempar dadu dan itu memperlihatkan angka enam, di jaman kuno, ini kemungkinan memiliki arti jika beberapa dewa melihat Anda dengan baik.
Manusia mulai membuat ‘peristiwa kebenaran’ untuk berbicara dengan beberapa dewa, aktivitas yang saat ini dikenali sebagai ramalan. Alat untuk ramalan umumnya dadu, tapi kerap berbentuk yang lebih primitif, seperti biji prem dan aprikot, atau tumit hewan berkuku.
Beberapa benda itu dilempar, dan hasilnya diartikan sebagai beberapa pesan memiliki makna dari yang ilahi. ‘Perjudian’ berbentuk ini lebih banyak disebut dalam text riwayat kuno mitologi Yunani dan India dan beberapa agama Barat.
Era Tengah – Wisata dan Legislasi
Era Tengah, masa kurang lebih 1.000 tahun sampai Kekaisaran Romawi saat Inggris masih agraris, permainan judi waktu itu lebih sekedar aktivitas wisata dibanding kesempatan komersil.
Beberapa orang dari semua kalangan masyarakat taruhan, tapi ketidaksamaan khusus ialah apa yang mereka pertanggungkan. Masyarakat kelas tinggi waktu itu taruhan pada kuda, sabung ayam dan catur, dan di akhir era ke-15, permainan kartu. Kelas bawah condong taruhan dalam permainan seperti dadu.
Permainan judi jadi trend yang dituruti oleh demikian beberapa orang dalam warga, hingga di tahun 1190 Raja Richard pada akhirnya mengenalkan undang-undang pertama berkaitan perjudian.
Undang-undang ini mendikte cuma bangsawan yang dapat taruhan, dan mereka cuma dapat taruhan optimal 20 shilling sehari.
Di tahun 1388, Richard II mengenalkan undang-undang untuk coba hentikan pengeluaran uang untuk dadu dan permainan semacam lainnya. Kemudia ia keluarkan ketentuan kembali di tahun 1397, yang batasi semua permainan judi jangan dilaksanakan di hari kerja.
Raja Henry VIII selanjutnya pastikan permainan judi jadi aktivitas terlarang dengan undang-undangnya, yang ucapannya larang semua permainan di luar Royal Court tiap hari selainnya N festival dan atal.
Tetapi yang penting dimengerti ialah semua undang-undang yang dikeluarkan pada masa itu tidak didasari pada ide jika permainan judi ialah aktivitas tidak berakhlak. Tapi, atas dasar jika itu mengusik warga, memungkinkannya orang miskin untuk menghasilkan uang dari orang kaya dan sebagai masalah dari kehidupan kerja.
Komersilisasi – Lotteri, Balap Kuda, Dan Rumah Judi
Lotere, picuan kuda, dan rumah judi semua jadi terkenal di era ke-17. Ratu Elizabeth I bahkan juga membuat Piagam Kerajaan untuk judi lotere di tahun 1569 dan 1585. Raja James I meluluskan Perusahaan Virginia melangsungkan undian untuk mengongkosi permukiman mereka, dan Raja Charles I melangsungkan beberapa undian untuk mengongkosi suplai air London.
Lotere nasional pertama Inggris, ditetapkan oleh Parlemen, diselenggarakan di tahun 1694, dan selang beberapa saat, di tahun 1721, lotere individu dilarang karena negara usaha untuk mengoptimalkan penghasilannya.
Lotere dipakai untuk tangani obligasi negara, kurangi hutang dan kumpulkan dana untuk beberapa proyek seperti Westminster Bridge dan British Museum. Lotere selanjutnya dilarang di tahun 1823 sesudah amarah atas manipulasi, dan tidak ada lotere nasional yang diselenggarakan sampai 1993.
Dalam pada itu, picuan kuda mulai terkenal di semua Inggris sebagai acara yang terorganisir. Piala Chester tahun 1512 ialah balap kuda ras murni pertama di negara ini dan dituruti oleh acara di Doncaster di tahun berikutnya.
Pada waktu itu, balapan mengikutsertakan dua kuda dan taruhannya mayoritas berbentuk taruhan per-orangan. Agen judi tidak ada saat itu.
Pada 1709, Newmarket dan track khusus yang lain dibuka dan digerakkan, dan pada 1714, Ratu Anne buka Royal Ascot. Pada 1722, keseluruhan 122 kota melangsungkan balapan kuda, yang pada akhirnya ke arah pada Undang-Undang Permainan judi tahun 1739 untuk menghalangi perkembangan industri judi.
Era ke-17 sebagai zaman di mana permainan judi bergerak ke arah rumah judi komersil. Rumah judi yang pertama ialah Whites yang dibangun tahun 1652. Walau judi tak lagi secara terbatas aktivitas Royal Court, rumah judi digerakkan oleh kelompok atas untuk konsumen setia kelas atas.
Menariknya, beberapa permainan nampaknya menebar bisa lebih cepat dibanding lainnya, dan permainan yang lain membuat jalan mereka ke beragam pelosok dunia. Sementara Inggris era ke-17 taruhan pada kuda dan dadu, Prancis sudah bawa permainan kartu blackjack melewati lautan ke Amerika di mana secara cepat jadi terkenal.
Zaman Kekinian – Larangan dan Kebangunan
Walau permainan judi dicicipi sebagai aktivitas wisata oleh mayoritas kalangan masyarakat, gelombang mulai berbeda di tahun 1830-an dengan pembangunan kelompok-kelompok anti judi yang kuat.
Undang-Undang Permainan judi tahun 1845 selanjutnya mengatakan semua kontrak permainan judi diurungkan secara hukum dan tidak bisa dikerjakan, memungkinkannya Negara untuk melepas diri dari permasalahan sekitar utang perjudian.
Undang-undang Taruhan tahun 1853 selanjutnya membuat ilegal untuk mengadakan tempat untuk taruhan. Ke-2 ketentuan ini secara efisien larang semua wujud permainan judi komersil untuk kelas karyawan selainnya dari taruhan kuda.
Untungnya, kebangunan terjadi pada 1960-an, bawa kembali permainan judi dengan semakin banyak lisensi sah dan ketentuan. The Gaming Act of 1968 buka jalan untuk casino sama seperti yang kita mengenal, dan Licensing Act of 2003 dan Gaming Act of 2005 ke-2 nya fokus pada peraturan dibanding larangan, yang ke arah kemajuan ekonomi besar di bidang perjudian.
Undang-Undang Permainan judi tahun 2005 pastikan jika website judi online bisa mendapat lisensi penuh dari Komisi Permainan judi Inggris, yang memiliki arti mereka bisa bekerja secara adil dan legal. Menurut Bonanza88, undang-undang berikut yang membuat industri judi online sekarang tumbuh subur di Britania Raya.