Memang dalam kurun beberapa dekade hanya ada dua pemain pemegang nomor punggung 10 yang dapat diakui sebagai pemain bola terbaik di eranya. Namun menurut bonanza88, sepanjang sejarah tim berjuluk Albiceleste ini, mereka telah diberkati dengan sejumlah talenta luar biasa selama bertahun-tahun.
Apalagi dengan tiga kemenangan Piala Dunia, terakhir baru saja terjadi di Piala Dunia 2022 ini, kualitas pemain Argentina jelas berada di antara elite sepak bola internasional.
Tidak hanya itu, beberapa pemain, seperti Diego Maradona, Lionel Messi dan Gabriel Batistuta, bahkan telah menjadi ikon sepak bola yang dikenali dunia.
Tapi siapa yang terbesar dari semuanya? Di sini, Bonanza88 akan membahas beberapa pemain terbesar dan terbaik yang pernah mengenakan kaos Albiceleste.
Harap diingat bahwa para pemain dalam daftar ini telah dinilai berdasarkan berbagai faktor. Seperti kesuksesan di level klub dan internasional, penampilan di pertandingan besar, warisannya bagi dunia sepak bola, dan kemampuannya secara keseluruhan.
1. Hernan Crespo
Hernan Crespo, pada satu titik, adalah pemain sepak bola termahal di dunia. Saat itu di antara rekan senegaranya, hanya Diego Maradona yang pernah menyandang predikat tersebut di era sepak bola modern.
Seorang striker dengan keanggunan dan potensi yang luar biasa, ia menjadi favorit kuat berkat eksploitasinya bersama Parma, Lazio, Milan, Inter, dan Chelsea.
Seorang veteran tiga Piala Dunia, Crespo juga menjadi orang pertama yang mencetak gol di Liga Champions dengan lima tim berbeda, sekaligus membantu Inter meraih tiga gelar Scudetto dalam kurun waktu 2006 hingga 2009.
Pada masa keemasannya, hanya ada sedikit pemain di dunia yang bisa melawan pemain Argentina itu dalam urusan ketajaman mencetak gol.
2. Roberto Ayala
Dalam hal sepak bola Argentina, mungkin daftar pemain ternamanya didominasi oleh para jenius yang kreatif dan penyerang yang produktif.
Namun, pemain bertahan satu ini selamanya dikenang sebagai salah satu bek terbaik yang pernah mengisi skuad Albiceleste. Ini adalah bukti kemampuan tinggi dari Roberto Ayala.
Ayala adalah bek yang tangguh pada masanya, bermain 115 kali untuk negaranya dalam karier yang berlangsung selama tiga Piala Dunia.
Dia juga merupakan bagian integral dari tim Valencia di awal tahun 2000-an, memenangkan dua gelar La Liga serta Piala UEFA dalam periode tersukses Los Che sejak tahun 1940-an.
3. Amadeo Carizo
Mantan pemegang nomor punggung 1 tim River Plate, Amadeo Carrizo, bukan hanya pemain fantastis, dia juga pria yang merevolusi cara bermain seorang kiper.
Dulu kiper hanya melakukan sebagian besar peran statis di antara tiang, menunggu penyerang lawan datang untuk menyerang mereka.
Namun, Carrizo tidak sepasif itu. Dia kerap maju keluar dan menyambut musuh-musuhnya.
Ini adalah cara bermain yang di luar normal di tahun 1950-an. Gaya Carrizo ini pada akhirnya mengubah bagaimana kiper dalam sepak bola bermain.
Bermain di belakang orang-orang seperti Alfredo di Stefano dan Angel Labruna, penjaga gawang ini adalah tangan yang mantap selama tujuh kemenangan Divisi Primera untuk River.
Lalu dia juga mencatatkan tiga pertandingan clean sheet (tanpa kebobolan) pada tahun 1964 saat Argentina mengalahkan Inggris, Brasil (di mana Pele masih ikut bermain), serta Portugal untuk mengangkat Nation Cup di Rio de Janeiro.
4.Javier Zanetti
Fakta bahwa Javier Zanetti hanya memainkan satu Piala Dunia dalam karir profesionalnya yang legendaris selama 20 tahun adalah salah satu ketidakadilan sepak bola yang paling kejam.
Idola Inter Milan ini telah memenangkan setiap gelar di San Siro, tampil lebih dari 800 kali untuk klub tempat dia bekerja sekarang sebagai direktur.
Pria yang kerap dipanggil Pupi ini mengumpulkan 145 penampilan untuk Argentina, angka yang hanya bisa dikalahkan oleh Javier Mascherano.
Sayangnya, dia tidak dimasukkan dalam daftar pemain Albiceleste untuk Piala Dunia 2002 dan 2010. Padahal saat itu dia masih dalam masa jayanya.
Meski demikian, hal itu tidak mengurangi fakta bahwa Zanetti adalah salah satu bek sayap terbaik yang pernah dimiliki Argentina, dan dunia, dalam kurun 20 tahun terakhir.
5.Javier Mascherano
Pria ini saat ini masih tercatat sebagai pemain dengan penampilan terbanyak untuk Timnas Argentina sepanjang sejarah. Dia juga salah satu simbol kekuatan tim nasional selama satu dekade terakhir, selama masa frustasi dan kegagalan.
Javier Mascherano mungkin telah melewati masa terbaiknya di Rusia 2018, tetapi itu seharusnya tidak menodai ingatan kita tentang seorang pria yang mengabdi pada negara dan klubnya dengan perbedaan dan konsistensi selama beberapa musim.
Mascherano berlabuh di lini tengah Albiceleste dalam 147 penampilan, dan dalam tiga Piala Dunia, sambil juga mengenakan ban kapten sebelum menyerahkan kehormatan itu kepada Messi pada 2011.
Determinasi dan pengorbanan dirinya saat bertugas internasional sangat melegenda di Argentina. Menurut Bonanza88, Mascherano adalah salah satu pemain tengah bertahan terbaik yang pernah mengisi Albiceleste.