Sahabat Bonanza88, tahukan jika dari zaman dahulu, nenek moyang Indonesia sudah sangat akrab dengan namanya tanaman obat yang digunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Pasalnya, tanaman obat pada masanya mudah didapatkan di alam bebas dan cara pengolahan pun cukup mudah. Itulah kenapa orang dulu selalu mengandalkan tanaman obat karena tidak menyebabkan efek samping.
Bahkan hingga kini kebiasaan tersebut turun temurun ke anak cucu. Banyak masyarakat Indonesia lebih suka mengkonsumsi tanaman obat herbal ketimbang obat moderen.
Kita tahu bahwa, obat moderen telah terkandung bahan kimia yang jika digunakan dalam jangka panjang dapat berdampak buruk bagi ginjal.
Yups, mengkonsumsi tanaman obat lebih banyak manfaatnya. Selain harganya sangat murah, Anda pun bisa menanam sendiri di halaman rumah atau kebun belakang.
Berbicara tanaman obat asli Indonesia, banyak yang belum tahu jika tanaman herbal sudah mendunia. Ini karena banyak perusahaan Indonesia yang membawa manfaat tanaman obat ini ke dalam produk mereka.
Semisal, perusahaan Sido Muncul dengan merek ‘Tolak Angin’ berhasil menembus pasar internasional dan telah dikonsumsi jutaan orang di dunia.
Tentu dalam bahan dalam satu sachet tolak angina terdapat berbagai macam tanaman obat asli Indonesia seperti jahe, temulawak dan sebagainya.
Jika Anda penasaran tanaman obat asli Indonesia apa saja yang sudah mendunia, berikut Bonanza88 jelaskan di bawah ini. Simak sampai habis artikel ini ya untuk menambah informasi Anda.
- Temulawak (Curcuma zanthorrhiza)
Tanaman herbal asli Indonesia ini satu keluarga dengan jahe. Diketahui, temulawak digunakan sebahan bahan baku lebih dari 900 produk obat tradisional terdaftar.
Ini menjadikan temulakan sebagai tanaman obat unggulan dari Indonesia. Dimana, memiliki beragam manfaat seperti menambah nafsu makan, memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Juga bisa memelihara fungsi kesehatan hati, antioksidan, memperbaiki fungsi pencernaan dan tak ketinggalan mampu menurunkan kadar lemak dalam darah.
- Jahe
Pastinya jahe sudah sangat familiar dengan Anda bukan ? selain banyak digunakan sebagai bahan bumbu dapur untuk menambah cita rasa masakan, rupanya jahe juga bisa dikonsumsi untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Sebut saja untuk menghangatkan tubuh saat cuaca dingin, mengobati masuk angin, mual, perut kembung, gangguan pencernaan hingga data menyembuhkan batuk lantaran rasanya yang sedikit pedas serta panas.
Bahkan bagi kaum hawa, tanaman obat jahe ampuh meredakan nyeri saat datang bulan. Selain itu, jahe juga dipercaya mencegah pertumbuhan sel kanker pada usus besar.
- Kumis Kucing
Anda jangan membayangkan jika tanaman herbal asli Indonesia ini berasal dari kumis milik kucing ya. Aslinya, ini merupakan tanaman yang kerap dijadikan obat herbal untuk masalah mengatasi penyakit saluran kemih.
Manfaat lain tanaman kumis kucing yakni berkhasiat mengatasi gangguan ginjal, mengatasi rematik hingga meredakan batuk.
pasalnya, kandungan utama pada kumis kucing yakni antioksidan dan zat anti jamur dimana bermanfaat menangkal zat asing dalam tubuh agar terhindar dari peradangan.
untuk pengolahan tanaman satu ini, Anda bisa merebusnya ke dalam air mendidik selama 15 menit dan meminumnya selagi hangat.
Namun begitu, meski kaya manfaat bahwa kumis kucing tak baik jika dikonsumsi dalam jangka panjang lantaran dapat mengurangi kadar natrium di dalam tubuh.
- Mengkudu
Tanaman satu ini mempunyai ciri buah berwarna hijau muda serta berbintik. Buah mengkudu kaya akan nutrisi yang dibutuhkan tubuh yakni protein, mineral esensial, dan vitamin.
satu diantara kandungan mineral mengkudu yakni antioksidan dan zat terpenoid. Kedua zat ini berperan sangat penting dalam proses pemulihan sel-sel tubuh.
Sementara nutrisi lain yang terkandung di dalamnya yakni zat anti-bakteri yang dapat membunuh bakteri penyebab infeksi seperti pseudomonas aeruginosa, bacillus subtilis hingga escherichia coli.
5. Mahkota Dewa
Tanaman asli tanah Papua ini, berkhasiat dalam menangkal radikal bebas efektif meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang karena mengandung zat aktif saponin.
Ada juga fungsi zat flavonoid yang bermanfaat sebagai antioksidan mengurangi pembengkakan akibat pendarahan. Zat ini juga membantu mengurangi risiko terkena penyakit jantung koroner.